Selasa, 02 Agustus 2016

Yakin Menjadi Beda

Menjadi beda adalah hal tabu di Indonesia, bangsa kita tercinta .
Dari mulai agama, suku, bahkan pemampilan yg beda pun dapat menjadi masalah .
Kasus kasus berbau Sara masih sering terulang, pembakaran Gereja,Vihara,Masjid dan lain lain..
Masyarakat yang berpedoman hidup Pancasila tidak seharusnya punya fikiran Benci dengan yang berbeda, karena kita Indonesia karena kita Pancasila .
Saya ambil sila ke satu dan ke 3.
  • KE TUHAN-AN YANG MAHA ESA 
Dari sila pertama ini kita bisa belajar Bahwa satu Agama bukan dasar bagi Masyarakat Pancasila melainkan Mereka yang ber-Tuhan . mau agamanya Islam,Kriten,Hindu,Budha,Kong Hu Chu, Katholik bahkan aliran kepercayaan . Contoh lebih jauh lagi ketika dalam ber-agama yang mempunyai perbedaan seperti Islam ini itu atau apa, selama mereka MASIH ber-Tuhan mereka masih mengamalkan Sila pertama . Apa lagi yang harus di perdebatkan ?
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 
Penjelasan Sila ke 3 saya ini nyambung dengan sila pertama, Bagi mereka apapun Agama, Suku, Budaya, Warna Kulit, Bahasa dll ketika Memiliki rasa cinta Tanah Air dan Bangga dengan Indonesia Mau model seperti apapun Kita harus Adil . 
   
   Bagi penulis, Menjadi seperti apapun kalian ketika tidak menyalahi norma , Lakukanlah..
Rambut Panjang, beragama beda, Pekerjaan unik, penulis, Singlet-an,merokok, sekolah jalan kaki sendiri atau apapun lah yang beda .
Apa salahnya ?? toh kita tidak maling ataupun kita tak menyakiti orang lain lahir batin .
Mari kita buat Warna warni Negeri dan Bangsa ini .
Ukir Prestasi,jaga Ambisi,kembangkan Imajinasi  !


Untuk Indonesia, kami bangga padamu, Apapun dan bagaimanapun kami siap HABIS demi Engkau Indonesia kuu


Tidak ada komentar: