Dengar dulu sayang

Pada Suatu pagi di pantai.. ada sepasang pasangan yang telah lama menjalani hubungan sedang jalan ber dua menikmati udara sejuk dari pinggir laut..
Di sekitar pantai yang cantik itu Sang Pria berkata pada kekasihnya, "aku tak mau kita pacaran lagi . "
Di jawab oleh sang perempuan "kenapa??? padahal kita udah lama pacarann.. sudah kita lalui semua pahit manisnya cinta" dg sesenggukan dan berlinang air mata ia mencoba meyakinkann..
Sang pria  pun menolak menahan hati " aku tak mau lagi, aku gak betah lagi aku udah muak "
si Wanita pun diam dan mninggalkan pasanganya.. (padahal Dia selalu baik pada laki laki miliknya, tak pernah selingkuh, apalagi selingkuh deket sama cwo yang lain pun tidak)
Semakin jauh sang Wanita hebat itu pergi ..
Pergi membawa luka yang baru saja dia dapatkan..
Bagaimana tak sakit hati ? Ia sudah setia dengan sempurna, hanya di putuskan begitu saja..
Semakin jauh melangkah, sang wanita mnangis semakin deras seiring denga langkah yang semakin menjauhi Orang yang pernah menjadi Nomer sat dan satu satunya di benaknya ..
Apa yang terjadi dg seorang Laki lakinya ?
Dia membiarkan sang Wanita menjauh darinya, Bukan menyesali, tapi malah senyum dan Melihat dari jauh..
..
Setelah sekiranya 100 meter wanita itu meniggalkan, sang laki laki pun berlari mengejar Wanita (nya) itu..
Ternyata ada teman wanita itu yang melihat dan mengantar pulang wanita tersebut ke rumah..
Sang laki laki pun mulai nampak menyesal, dia Berlari di tengah hujan deras yang mulai membasahi dirinya  "sayang.. Sayaangg.. tungguuu " dia pun terduduk karna belari dan kecapaian..
"sebenarnya aku.. "Omongan itu terpotong ketika di melihat motor yang lewat, Ia langsung minta di anter ke rumah si wanita..
..
Sampai di depan ia langsung melompat dan lari ke pintu rumah Pacarnya itu..
(sampai lupa berterrima kasih ke yang ia tebengi tadi)
"tok tok tok, Assalamualaikum.." ...
Hanya deras hujan yang terdengar, Tak ada jawaban dari siapapun dari dalam rumah,ternyata selama berpuluh puluh menit ia mengetuk pintu dg keadaan kedinginan itu pacarnya melihat ia dari jendela kamarnya sambil menangis .
" maafkan akuu " Kata si cewek dalam hatinya .
"Kamu telah mengecewakanku tak mau percaya lagi aku sama kamu yang udah ngecewain aku ,pdahal aku udah bener bener sayang kamu, ku trima kamu apa adanya , banyak yang mengejarku aku tolak semua semua demi kamu, bahkan perjodohan dadi orang tuaku pun aku ta mau..  " semakin deras mengalir air matanya.. lalu ia mengusap air mata sembari menutup jendelanya .
"Kreekk " suara pintu terbuka .
"Waalaikumsalam nak,pulang lah.. Lia sedang tidak ingin bertemu, besok lagi saja ya
nak " ibunya yang bilang ..
"ya sudah bu.. terima kasih.. maaf menggangu "
..
Besoknya ia datang ke rumah si Lia, tapi ia tak ke rumahnya, hanya menunggu di warung kopi dekat rumah Lia sambil merokok karna merokok lah yang mampu menahan perih nya tentu dengan kopi hangat yang baru saja di seduh oleh ibu penjual kopi itu .

Setelah 15 menit menunggu iya melihat pacarnya itu keluar dari rumahnya lalu menemui perempuan itu..
Lia tak tahu kalau ada (mantan)pacarnya di dekat rumahnya, ia berjalan menuju jalan pantura yang terletak di samping rumahnya..
(Si ahmadpun memegang tangan kekasihnya) "Lia,tunggu sebentar aku mau ngomong.."
Sambil melepaskan genggaman erat sang kekasih "ahh Sudah tidak ada yang di bicarain lagi,semua udah jelas !! awas aku mau pergi ! jangan halangi aku ! "
Lia berlari menghindari kekasihnya, namun kecepatan dan kekuatan lia jelas kalah dengan si ahmad yang sebenarnya pendekar tak di kenal di kampungnya  .
" Iya ! aku memang tak mau lagi Pacaran denganmu,aku sudah muak dengan jalan kita yang tak jelas,aku tak mau kita jalan lagi, hanya membuat dosa aku tak mau lagi ! Yang aku inginkan sekarang Kamu menikah dengan ku (sambil mengeluarkan cincin ) Biar kita tak pacaran lagi, dan kita mau apa sajasudah SAH dan Halal ! " kata sang Laki dengan senyum Gagahnya .
Lia pun berkaca-kaca seketika menangis terharu mendengar pernyataan kekasih yang sangat ia cintai dan langsung memeluknya .
"Iya aku mau , tapi kamu nyebelin !!!! kenapa harus seperti ini ?  hampir bunuh diri ketika kau katakan putus minggu lalu "
Ibunya yang sedang memotong rumput di depan pun tersenyum melihat ulah calon mantunya itu .

Quote :
NIkmati saja apa yang terjadi maka itu akan menjadi menyenangkan . Tak usah berpikir terlalu panjang jangan pula berpikir terlalu pendek.. Jalani dan nikmati saja Hidup yang hanya sekali ini :)