Karena tidak ada yang kekal dan abadi.. nikmati saja..  berjuang lah sekuat mungkin diri kita berjalan..
Kita ini manusia bukan mesin atau robot yang kerjaaanya terstruktur ituuu melulu Manusia punya otak punya hati .
Sebuah indera fikir dan indera perasa .
Berfikir dan bangunkan nurani..

Doakan aku di depan dan di sampingku.

Andai saja terjadi, biarkan aku dapat tersenyum walau kutau, diriku seorang 'looser'
Walau ku tau aku tak pernah kesampaian.
Tak pernah membanggakan.
Apalagi sampai membanggakan, tidak membuat repot saja mereka sudah sangat senang.
Karna selebihnya hanya mengecewakan.
Tapi ku mohon.. doakan aku agar dapat tersenyum..
Sebuah  Senyuman kebahagiaan
Senyuman perjuangan
Tetaplah berusaha berjuang sebisa dan semampunya dan dengan caraku sendiri .

Setapak..

Pembelajaran

lebih senang kusebut sebuah perjalanan 

perjalanan yang menuntun

pada sebuah Perubahan..

Semampumu..

Berjalanlah...
kudengar bisik bisik lirih Mencengkram batin ini..
Dari berjalan menelusuri kata demi kata..
Buku demi buku jelajahi..
Berpetualanglahh..
Berjalan di malam sunyii Sendiri..
Sendiri bukan berarti sepi..

Selamilah...
Samudera Ilmu Guru Gurumu...
Pembacaan dan pengalaman akan suram ketika tak punyai Guru.
Atau yang lebih parah adalah SALAH guru .

Satukanlah Semua .
Belajar adalah Tujuan Bukan pencapaian .

Islam adalah Agama .
Dan seluruh Agama milik Tuhan .
Bukan dengan mengkafirkan orang dirimu menjadi Sholeh..
Ibadah dan Amal sholeh yg membuat dirimu bijak dan bajik..

Tradisi #KitabKuning
Nusantara Harga Mati .

Koh Ahok..

Pak..
peluh keringat mu tak semuanya mengerti..
pengorbananmu yang menyeluruh..
seakan tak memberi terima kasih..
Namun..

Kemaren kemaren..

Harum harum bunga semerbak membus langit 

menembus cakrawala angkasa, berbisik pada tuhan..
Mengisyaratkan bahwa ini adalah sebuah kerinduan.. 

Keriduan dari hati,hati yg sadar akan kemasyarakatan..

ini menandakan bahwa engkau dirindu pak..

Wangi karangan bunga ini sewangi jasa jasamu..

 
 Salam Hormat dari kami, pecinta kedamaian Negeri . 

Puisi Ter "ngampleng" untuk Indonesia

      Sebelum kita belajar dari Gus Mus, saya mohon Ijin Gus menawi Panjenenganipun maos, nderek sinau wonten puisinipun njenengan.. menawi salah nyuwun di koreksi Pak Yai..

  Ini adalah salah Satu Puisi dari Beliau K. H. Mustofa Bisri putra dari salah satu pendiri ormas Islam Terbesar di Indonesia Nahdlotul Ulama / NU Alm K H Bisri Mustofa, Ramatilah..

Sekolah ( ? )

Jadi hidup itu tentang dimna kuliahnya ya ? 😂😂
Yg pada ambil Jurusan Agama, mengapa Bahasa dan Bahassan nya melulu agamis ? Padahal sebelum masuk tahu menahu tentang Tuhan pun tak mau .
Pakaian pun seketika menjadi tertutup, lah dalaahh padahal dulu paha di pajang bebas~
Hanya karena kuliah di jurusan agama yg baru sahaja setahun sudah di bilang Ustad/ustadzah, padahal Pemahaman Al Fatihah pun tak tahu, ahh ini bajingan ngapain bahas agama ~
Hidup tak melulu dari sekolahnya dimana,jurusan apa dan se level apa..
Selama sepenuh Hati berbuat Baik, dan ber-Karya apa "mereka" masih bicara latar belakangmu ( ? )

Rasa itu

Dan pergilah sampai kau sadar lalu ingin berbalik arah dan menyesali kepergianmu .
Agar cerita panjang nan indah kau dapat .
tak usah hiraukan ku di sini, aku masih mampu berdiri
setidaknya sampai engkau pergi melupa pada diri ini~
Hhhmmmmm


*
‪#‎Plok‬! Tangi le ojo turu ae